Berwisata ke Situs Warisan Budaya Dunia: Candi Borobudur

Penulis: Prajna Devi Guntara

Candi Borobudur berlokasi di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur merupakan kuil Buddha terbesar di dunia karena memiliki luas sekitar 2500 meter persegi, panjang 121.66, lebar 121.38 meter, dan tinggi 35.40 meter. Candi ini dikelilingi oleh taman yang luas dan berada di tengah-tengah gunung yang menjulang tinggi. 

Candi Borobudur dibangun oleh Dinasti Sailendra pada tahun 750-840. Dinasti Sailendra membangun Candi Borobudur yang digunakan untuk tempat pemujaan Buddha dan tempat ziarah. Tempat peninggalan ini berisi petunjuk agar manusia terhindar dari nafsu dunia dan mencapai pencerahan dan kebijaksanaan menurut ajaran Buddha. Candi ini dibangun menggunakan batu andesit yang berasal dari sungai yang berada di sekitar wilayah candi. Pada tahun 1814, pasukan Inggris dibawah kepemimpinan Thomas Stanford Raffles menemukan peninggalan ini. Area Candi ini berhasil dibersihkan seluruhnya pada tahun 1835. Candi Borobudur dibuka sebagai tempat wisata pada tanggal 15 Juli 1980.

Candi Borobudur diakui sebagai situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada tanggal 13 September 1991. Menurut laman Kemndikbud RI, Candi Borobudur memenuhi kriteria Nilai Universal Luar Biasa


Gambar 1.1 Candi Borobudur
Sumber: Shutterstock (Kompas.com)

Selain Candi Borobudur, terdapat tiga museum yang dapat dikunjungi wisatawan, yaitu Museum Borobudur, Museum Kapal Samudraraksa, dan Museum MURI. Selain museum,di bagian barat Candi Borobudur, terdapat Punthuk Setumbu. Di sana, wisatawan dapat melihat matahari terbit dan matahari terbenam. Di bagian utara Punthuk Setumbu, terdapat Gereja Ayam yang dibangun pada tahun 90-an. Di bagian timur Candi Borobudur, terdapat tiga candi kecil, yaitu Candi Pawon, Candi Ngawen, dan Candi Mendut. Terdapat desa wisata yang ada di sekitar Candi Borobudur yang dapat digunakan untuk tempat menginap wisatawan, yaitu Desa Wanurejo, Desa Tanjungsari, Desa Giritengah, Desa Majaksingi, dan Desa Candirejo.



Gambar 1.2 Candi Mendut
Sumber: Nicholas Ryan Aditya (Kompas.com)

Selain situs-situs yang menakjubkan, para wisatawan dapat menikmati makanan-makanan khas yang ada di daerah Candi Borobudur, yaitu mangut beong (ndas beong) yang merupakan makanan olahan ikan, sego godog dan tupat tahu, sop senerek dan nasi lesah, dan tahu bacem dan tempe mendoan. 


Gambar 1.3 Mangut Beong
Sumber: jatengprov.go.id (merdeka.com)

Tertarik mengunjungi Candi Borobudur? Dilansir dari Tiket.com, untuk masuk ke Candi Borobudur, pengunjung harus membayar tiket seharga Rp48.000 untuk WNI dan Rp348.000 untuk WNA. Sebelum mengunjungi Candi Borobudur, para wisatawan harus memperhatikan jam operasional. Jam buka Loket Borobudur adalah 07:30 WIB hingga 16:00 WIB, Jam buka Pelataran Candi (Zona 1) adalah 08:30 WIB hingga 15:30 WIB, jam buka Taman Wisata Candi Borobudur (Zona 2) adalah 07:30 WIB hingga 17:00 WIB, dan jam istirahat Loket Borobudur adalah 15:00 WIB hingga 15.15 WIB. 


Refrensi: 
indonesia.travel/id/id/destinasi/java/magelang-regency/borobudur
https://katadata.co.id/intan/berita/6155a8764482c/mengenal-sejarah-dan-fungsi-candi-borobudur
https://borobudurpark.com/temple/borobudur/
https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/06/143000765/sejarah-candi-borobudur
https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220720164419-33-357190/daftar-7-keajaiban-dunia-baru-maaf-tak-ada-candi-borobudur
https://travel.kompas.com/read/2019/11/20/200000027/cerita-candi-mendut-dari-makara-hingga-relief-dewa-dewi
https://www.merdeka.com/jateng/mencicipi-mangut-beong-ikan-langka-di-sungai-progo-yang-jadi-kuliner-khas-magelang.html
https://www.tiket.com/to-do/tiket-candi-borobudur#:~:text=Harga%20Tiket%20Candi%20Borobudur,-Sudah%20nggak%20sabar&text=Tiket%20wisatawan%20domestik%3A%20Rp48.000,%3A%20Rp348.000%2C00.




Comments