Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur

Penulis : Michelle Chai 115200174

Sabu Raijua yang berada di Nusa Tenggara Timur ini belum banyak yang tahu. Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Kupang pada tahun 2008. Terdiri dari tiga pulau yaitu Pulau Sabu (pulau terbesar), Pulau Raijua dan Pulau Dana.

Nyaris seluruh bagian di Sabu Raijua masih menunjukkan sifat asli, termasuk keramahan penduduknya. Meskipun sebagian besar hidup jauh dari berkecukupan, penduduk Sabu Raijua gembira, empati dan toleran, serta suka menolong dan penuh semangat kekeluargaan. Salah satu bentuk keakraban itu adalah salam khas Sabu yaitu cium hidung, yang disebut henge-dho.

Dengan menyewa mobil dan menginap di Pulau Sabu, wisatawan dapat menikmati beberapa destinasi yang sangat berbeda dengan daerah lain. Yang paling terkenal adalah Kelabba Maja yang terletak di Desa Raerobo, kecamatan Sabu Liae. Beberapa bagian jalan menuju destinasi itu rusak dan berliku. Tapi jika sudah sampai di lokasi, kita akan terkagum pada destinasi ini.

Berikut lima alasan mengapa kamu harus berlibur ke Pulau Sabu :

1. Bukit pelangi, Kelabba Maja

Kelabba Maja, Sabu Raijua

Sama seperti namanya, bukit di obyek wisata Kelabba Maja, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua secara alami memiliki warna bak pelangi yaitu putih, cokelat, biru, dan merah.

Keindahannya tidak kalah dari Grand Canyon di AS karena Kelabba Maja juga terdiri dari hamparan lembah dan memiliki beberapa tebing dengan bentuk unik.

Selain bukit pelangi, ada juga batu keseimbangan yang berdiri kokoh di ujung tebing batu yang meruncing. Batu ini dipercaya masyarakat setempat sebagai lokasi bersemayamnya para dewa.

2. Upacara adat yang unik 

Upacara adat Sabu Raijua

Kabupaten Sabu Raijua memiliki beberapa upacara adat yang diselenggarakan di seluruh kecamatan, termasuk di Pulau Sabu. Salah satunya adalah Upacara Hole atau Upacara Pengucapan Syukur.

Upacara Hole dilakukan beberapa hari setelah bulan purnama sesuai kalender adat masyarakat setempat. Wisatawan dapat menyaksikan sebuah perahu kecil dilepas ke tengah laut. Perahu tersebut memiliki persembahan dari semua desa. Usai meluncurkan perahu, upacara dilanjutkan dengan ritual sabung ayam dan tarian kuda (pehere jara).

3. Pantai pasir putih yang indah

Pantai pasir putih Napae, Sabu Raijua

Panorama pasir putih dan hamparan laut dengan gradasi warna biru yang menarik bisa wisatawan lihat di Pantai Napae, Kecamatan Sabu Barat.

Pasir putih yang halus bisa dimanfaatkan untuk membangun istana pasir. Usai menyalurkan kreativitas, kamu bisa beristirahat di beberapa gazebo yang telah disediakan.Wisatawan juga bisa berenang di tepi pantai. Tenang saja, aktivitasi ini cukup aman dilakukan lantaran ombak di Pantai Napae cukup tenang.

4. Merasakan kehidupan masyarakat lokal di desa adat

Kehidupan masyarakat lokal di desa adat Sabu Raijua

NTT memiliki sejumlah desa adat, salah satunya adalah Desa Adat Namata di Raeloro, Kecamatan Sabu Barat. Selama berada di sana, wisatawan wajib memakai pakaian adat.

Kampung adat itu memiliki tumpukan batu megalitikum yang tersusun rapih sebagai tempat untuk melakukan ritual adat dan memuja para leluhur.

Para pengunjung dapat berkomunikasi dengan beberapa pemangku adat seputar budaya setempat dan aturan yang ada di sana, serta mengikuti kegiatan sehari-hari masyarakat.

5. Memiliki kain tenun khas Pulau Sabu yang cantik

Kain tenun khas Sabu Raijua

Saat berlibur ke salah satu destinasi wisata di Indonesia, rasanya kurang lengkap jika tidak membeli oleh-oleh. Di Pulau Sabu, pengunjung bisa mendapat kain tenun.

Kain tenun khas Pulau Sabu diproses dengan teknik menenun yang diajarkan secara turun temurun. Motif kainnya dapat dilihat dari bentuk geometris, serta hiasan flora dan fauna.

Bahkan, Presiden Joko Widodo pernah mengenakan pakaian adat kain tenun khas pulau Sabu Raijua pada saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI 2020, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta. 

Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat masyarakat Sabu Raijua

Dalam penampilannya, Jokowi terlihat mengenakan selendang emas yang dipakai menyilang di bahu kanan dan kirinya dengan motif bunga, kemudian diikat dengan sabuk emas. 


Referensi :

https://seringjalan.com/6-tempat-wisata-di-seba-kabupaten-sabu-raijua/

https://www.kilat.com/news/wisata/30773/menggali-keindahan-alam-yang-dimiliki-sabu-raijua/

https://dprd.saburaijuakab.go.id/berita-utama/adat-tenun-dan-tantangan-ke-depan-masyarakat-sabu-raijua/

https://gpriority.co.id/cantiknya-kain-tenun-sabu-raijua-yang-dikenakan-presiden-jokowi/#:~:text=Kain%20tenun%20Sabu%20Raijua%20merupakan,tradisi%20dan%20budaya%20orang%20Sabu.




Comments