Penulis: Filbert Wangidjaja
Indonesia memiliki banyak wisata alam yang dapat dikunjungi baik oleh wisatawan lokal maupun luar negeri. Dengan keindahan pegunungan, lembah, pantai dan wisata alam lainnya tentu menjadi kelebihan tersendiri yang dapat ditonjolkan oleh Indonesia. Salah satu wisata alam yang dapat dikunjungi oleh wisatawan berada di Nusa Tenggara Timur. Wisata di NTT tidak hanya sebatas Taman Komodo saja, melainkan ada Danau Kelimutu, yang termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu. Taman nasional tersebut terdiri atas perbukitan dan pegunungan, dengan puncak tertingginya adalah Gunung Kelibara yang mencapai 1.731 m diatas permukaan laut.
Danau ini terdiri dari tiga buah danau yang memiliki warna air yang berbeda-beda. Selain keindahan danau, wisatawan juga bakal disuguhkan panorama alam pegunungan Kelimutu yang masih sangat asri dan menakjubkan. Ketiga Danau Kawah Gunung Kelimutu memiliki keindahan yang sangat mempesona dan begitu indah sehingga mampu menjadi daya tarik bagi para pengunjung domestik maupun mancanegara. Dari puncak, pengunjung dapat melihat panorama 360 derajat yang mengelilingi Danau Kelimutu. Danau Kelimutu juga merupakan tempat yang tepat untuk menyaksikan panorama keindahan matahari terbit. Pengunjung rela melakukan trekking di pagi buta hanya untuk menyaksikan keindahan sunrise dari puncak Gunung Kelimutu.
 |
| Gunung Kelimutu Sumber: indonesiakaya.com |
Indonesia memiliki banyak wisata alam yang dapat dikunjungi baik oleh wisatawan lokal maupun luar negeri. Dengan keindahan pegunungan, lembah, pantai dan wisata alam lainnya tentu menjadi kelebihan tersendiri yang dapat ditonjolkan oleh Indonesia. Salah satu wisata alam yang dapat dikunjungi oleh wisatawan berada di Nusa Tenggara Timur. Wisata di NTT tidak hanya sebatas Taman Komodo saja, melainkan ada Danau Kelimutu, yang termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu. Taman nasional tersebut terdiri atas perbukitan dan pegunungan, dengan puncak tertingginya adalah Gunung Kelibara yang mencapai 1.731 m diatas permukaan laut.
Nama Kelimutu sendiri berasal dari gabungan kata “Keli” yang berarti gunung dan “Mutu” yang berarti mendidih. Gunung Kelimutu memiliki ketinggian 1.639 m diatas permukaan laut. Lokasinya berada di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Flores, NTT. Namun nama Kelimutu tersebut sebenarnya nama dari gunungnya, sedangkan danau di atas puncak gunung memiliki nama sendiri. Ketiga danau di atas puncak Gunung Kelimutu memiliki nama Tiwu Ata Mbupu atau Ata Mbupu, Tiwu Nuwa Muri Koo Fai, dan Tiwu Ata Polo atau Ata Polo. Yang mana danau tersebut bersumber dari erupsi phreatic yang terjadi di masa lalu.
 |
| Danau kelimutu dengan 3 Danaunya Sumber: voi.id |
Danau ini terdiri dari tiga buah danau yang memiliki warna air yang berbeda-beda. Selain keindahan danau, wisatawan juga bakal disuguhkan panorama alam pegunungan Kelimutu yang masih sangat asri dan menakjubkan. Ketiga Danau Kawah Gunung Kelimutu memiliki keindahan yang sangat mempesona dan begitu indah sehingga mampu menjadi daya tarik bagi para pengunjung domestik maupun mancanegara. Dari puncak, pengunjung dapat melihat panorama 360 derajat yang mengelilingi Danau Kelimutu. Danau Kelimutu juga merupakan tempat yang tepat untuk menyaksikan panorama keindahan matahari terbit. Pengunjung rela melakukan trekking di pagi buta hanya untuk menyaksikan keindahan sunrise dari puncak Gunung Kelimutu.
Lanskap alamnya yang unik dan memesona, tidak lepas dari aktivitas vulkaniknya yang terjadi sejak jutaan tahun yang lalu. Hingga saat ini, geliat aktivitasnya tersebut pun masih terjadi. Inilah yang membuat ketiga warna air danau berbeda dan berubah-ubah. Tidak dapat diprediksi. Yang sebelumnya berwarna merah bisa berubah menjadi hijau. Begitu pun sebaliknya.
 |
| Tiket Masuk Taman Nasional Kelimutu Sumber: indonesiakaya.com Akses Menuju Lokasi Wisata Bagi pengunjung yang berasal dari luar kota, dapat menggunakan transportasi udara dengan tujuan Bandara H. Hasan Aroeboesman (Bandara di Kabupaten Ende). Sesampainya di Kabupaten Ende, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan menuju Desa Moni, sebuah desa yang berada di kaki Gunung Kelimutu dengan jarak perjalanan sekitar 65 Kilometer dari bandara. Dikarenakan di Ende masih sangat minim akan transportasi umum untuk menuju Desa Moni, akan lebih baik jika pengunjung menyewa kendaraan bermotor di Ende atau dapat juga menggunakan jasa travel dengan tujuan Desa Moni atau Gunung Kelimutu. Jarak yang ditempuh pengunjung dari Kabupaten Ende sekitar 50 km menuju ke Desa Moni dan 15 km dari Kampung Moni hingga sampai ke gerbang pintu masuk Taman Nasional Kelimutu. Desa Moni juga bisa diakses lewat Labuan Bajo. Dari Labuan Bajo, wisatawan bisa memilih bus atau mini bus jurusan Maumere, kemudian turun di Desa Moni. Jam operasional Taman Nasional Kelimutu dibuka untuk umum mulai pukul 05.00 sampai dengan pukul 18.00 WITA, dan dibuka setiap hari. Meski begitu, sebenarnya tidak masalah jika anda ingin datang lebih bagi untuk menyaksikan sunrise. Untuk tiket masuknya cukup menyiapkan uang sekitar Rp 5 ribu untuk wisatawan lokal dan Rp 150 ribu untuk wisatawan luar negeri. Fasilitas Di sekitar lokasi danau, sudah tersedia berbagai fasilitas penunjang bagi para pengunjungnya mulai dari toilet, beberapa gazebo, lahan parkir dan jajaran kios yang menjajakan minuman dan makanan di sekitar area parkir. Referensi: https://www.idntimes.com/travel/destination/andry-trisandy/info-wisata-danau-kelimutu-flores?page=all https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/pesona-gunung-kelimutu-yang-mendunia-dengan-danau-3-warnanya/ https://www.ayobali.net/danau-kelimutu-flores https://voi.id/berita/29781/anggota-dpr-bakri-hm-bilang-tidak-ada-yang-istimewa-di-ntt-coba-tengok-panorama-danau-kelimutu |
Comments